Altcoins Siap Melejit di Kuartal II: Regulasi Kripto Kian Stabil, Potensi Melampaui Bitcoin Meningkat

Seconds.id– Industri kripto global diperkirakan akan semakin berkembang sepanjang kuartal II tahun 2025. Selain Bitcoin (BTC), koin alternatif atau altcoin juga diproyeksikan untuk menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam jangka waktu ini. Ini semua disebabkan oleh peraturan-peraturan tentang kripto yang mulai stabil di banyak belahan dunia.
Itu merupakan salah satu aspek dari pandangan investasi Sygnum untuk kuarter II tahun 2025. Bank yang berbasis di Switzerland ini mengatakan bahwa sektor industri crypto telah tumbuh dengan sangat pesat.
"Karena berbagai pemerintah telah mengatur pemakaian kriptocurrency hingga membentuk dasar bagi pertumbuhan altcoin pada periode tersebut," jelas para peneliti seperti dilaporkan oleh Reuters, (18/4).
Di bulan April, pengaruh Bitcoin naik ke level tertingginya dalam empat tahun terakhir. Ini menunjukkan bahwa para pemegang mata uang kripto mulai mengarahkan dananya kepada instrumen investasi yang dianggap lebih stabil. Di sisi lain, beberapa peraturan baru dari Amerika Serikat turut muncul, termasuk tentang penyiapan cadangan untuk aset digital serta aturan tambahan seputar stablecoin. Stablecoin merupakan jenis cryptocurrency yang nilainya disesuaikan secara langsung dengan nilai sebuah aset konvensional misalnya USDT.
Sygnum juga menyebutkan bahwa persaingan dalam sektor ini akan semakin meningkat karena adanya dorongan dari pasar yang berkeinginan untuk memusatkan perhatian pada sisi ekonomisnya. Mereka meyakini bahwa tingkat persaingan yang kuat dapat mendorong pengembangan produk-produk baru yang superior. Dengan demikian, mereka yakin pertambahan aset mereka akan melebihi Bitcoin dan secara signifikan mengurangi penguasaannya di pasaran.
Bank yang berbasis di Zurich tersebut juga mengatakan bahwa walaupun nilai beberapa aset telah jatuh, memecoin tetap menjadi salah satu tren utama dalam komunitas investasi. Menurut laporan CoinGecko, memecoin mendapat perhatian sebanyak 27,1% dari para investor ritel secara global. Persentase ini tertinggal hanya oleh coin AI yang berhasil menarik 35,7% minat investor.
Meskipun demikian, strategi investasi antara institusi dan ritel memiliki perbedaan. Bitwise, sebuah manajer aset digital, dikabarkan tetap melanjutkan pembelian Bitcoin secara bertahap. Paling tidak ada 12 perusahaan publik telah mengakuisisi Bitcoin pertamanya di kuarter pertama tahun ini. Ini menyebabkan total nilai aset milik perusahaan-perusahaan itu naik hingga mencapai angka USD 57 miliar.